Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Di suatu pagi saya mendengar suara bbm masuk. Ketika saya lihat ternyata ada seseorang mengundang saya di bbm. Setelah saya menerima undangan bbm tersebut pembicaraan dengan beliau pun di mulai.

Beliau bernama Bapak Irwan, seorang pedagang aksesoris dan stiker kendaraan bermotor dengan kios kecil di daerah Ceger, Pondok Aren Tangerang. Beliau mempunyai seorang istri bernama Ibu Riska dan seorang bayi berusia 7 bulan. Pribadi keluarga ini sangat sederhana membuat saya sangat nyaman untuk berbincang dengan beliau mengenai kebutuhan asuransinya.
Pembicaraan mengenai asuransi pun dimulai oleh beliau dengan menceritakan mengenai kekhawatirannya akan ketidakcukupan faktor keuangan apabila suatu saat nanti anaknya terkena suatu musibah atas kesehatannya. Dan beliau juga mengungkapkan keinginannya memiliki sebuah polis asuransi dengan manfaat investasi yang nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan anaknya.
Mendengar cerita bapak Irwan ini saya sangat kagum dengan beliau, karena dibalik kesederhanaannya beliau memiliki pemahaman yang baik sekali mengenai asuransi.
Setelah mendengarkan kebutuhan bapak Ikhwan, saya langsung membuatkan ilustrasi TAPRO ALLIANZ untuk asuransi jiwa dan kesehatan anaknya. Ilustrasinya adalah sebagai berikut :

Dengan premi sebesar Rp. 600,000 saja anak Pak Irwan bisa mendapatkan manfaat sbb:
1. Perlindungan jiwa sebesar 400 juta rupiah
2. Perlindungan terhadap 49 penyakit kritis sebesar 400 juta rupiah
3. Perlindungan terhadap kecelakaan sebesar 400 juta rupiah
4. Perlindungan rawat inap rumah sakit dengan kelas kamar sebesar 500 ribu rupiah per malam.

Manfaat lain yang didapatkan dari Tapro Allianz ini adalah apabila Pak Irwan didiagnosa menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita cacat tetap total atau meninggal dunia sebelum usia 65 tahun, maka premi sebesar 600 ribu per bulan akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah Bapak Irwan mencapai usia 65 tahun.

Setelah memberikan penjelasan mengenai kebutuhan asuransi anaknya, saya sedikit memberikan wawasan mengenai prioritas asuransi.
Saya katakan kepada beliau bahwa keputusan Pak Irwan memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi anak merupakan keputusan yang sangat baik. Namun saya bertanya kepada beliau apakah bapak sendiri sebagai pencari nafkah sudah memiliki asuransi jiwa? Beliau mengatakan belum. Kemudian saya mulai menjelaskan mengenai prioritas asuransi dalam keluarga. Saya katakan dengan memiliki polis asuransi jiwa dan kesehatan untuk anak bapak, dalam hal ini bapak memang terlindungi secara keuangan bila sesuatu terjadi dengan anak bapak. Ketika anak bapak sakit atau terkena musibah penyakit kritis bapak tidak perlu kuatir dengan kondisi keuangan bapak karena sudah ada perusahaan asuransi yang membayarkan biaya kesehatannya. Namun bila terjadi sesuatu dengan Bapak misalnya Bapak meninggal dunia, atau terkena salah satu dari penyakit kritis atau menderita cacat tetap total yang mengakibatkan bapak tidak bisa lagi mencari nafkah, siapa yang akan memberikan nafkah untuk istri dan anak bapak? Polis anak bapak aman karena premi akan dibayarkan oleh Allianz sampai bapak seolah olah berusia 65 tahun, tetapi siapa yang akan memberikan uang untuk melanjutkan hidup istri dan anak bapak?
Jika bapak memiliki polis asuransi jiwa Allianz, maka Allianz yang akan memberikan warisan kepada keluarga bapak untuk melanjutkan hidupnya.
Asuransi berfungsi memproteksi penghasilan kita dari beberapa risiko hidup yang saya sebutkan di atas.

Mendengar penjelasan saya di atas, beliau sangat mengerti dan memahami apa yang saya katakan sebelumnya tadi. Namun karena keterbatasan anggaran beliau tetap memutuskan untuk memberikan perlindungan kepada anaknya terlebih dahulu.
Saya hargai keputusan bapak Irwan, yang terpenting bagi saya adalah saya sudah memberikan informasi yang seharusnya saya berikan agar wawasan nasabah mengenai asuransi menjadi lebih terbuka.

Demikian cerita saya mengenai nasabah saya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Irwan dan keluarga atas kepercayaannya kepada Allianz dan saya 🙂
Salam,

Anna Wijayanti

08777507705 / 5C924133 / mytapro@gmail.com