Bayar Premi Asuransi 10 Tahun, Ketahui Beberapa Hal Ini.

Ketika bertemu calon nasabah sering kali ada permintaan “Saya mau bayar premi 10 tahun saja ya”, Ada juga teman yang sudah bergabung dengan Asuransi lain menanyakan ke saya perihal saldo unitlinknya yang makin lama makin berkurang padahal dia sudah bayar rutin premi selama 10 tahun, dulu kata agennya bayar premi 10 tahun aja tapi kok lama lama abis saldo unitlinknya?? Mengapa demikian??

inilah yang namanya Mis Selling. Mis Selling adalah kondisi dimana agen asuransi yang tidak paham secara menyeluruh atas produk yang dijualnya atau agen memiliki motivasi yang berorientasi terhadap penjualan sehingga kurang transparan dalam menjelaskan produk yang dijualnya.

Bisakah asuransi dibayar dalam 10 tahun? Jawabannya bisa, tapi penjelasan berkaitan dengan kelangsungan Polis setelah premi tidak disetor lagi harus dijelaskan kepada Calon Nasabah. Berikut penjelasannya.

Ketika seseorang membeli Polis Asuransi orang tersebut membeli jasa dari Perusahaan Asuransi tersebut. Manfaat Asuransi yang dibeli oleh Nasabah harus dibayar Biaya Asuransinya selama manfaat tersebut dinikmati oleh Nasabah. Jadi Polis Asuransi itu bukan sesuatu yang gratis ya, jika mau di cover sampai usia 80 tahun ya Biaya Asuransi tetap harus dibayar sampai usia 80 tahun, semoga sampai sini bisa dipahami yaa.

Apa sih Biaya Asuransi itu? Sama gak dengan premi Asuransi?? Jawabannya Beda.

Sebelum kita bahas lebih lanjut berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu Premi Asuransi, Biaya Asuransi dan juga Cuti Premi. Ketiga hal ini bisa membantu Anda memiliki pemahaman yang baik dalam membeli Asuransi Unitlink.

Premi Asuransi adalah Premi adalah sejumlah pembayaran yang tercantum dalam polis yang disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi.

Biaya Asuransi adalah Biaya yang timbul dan ditagihkan setiap bulan atas manfaat yang diambil oleh peserta asuransi. Biaya Asuransi jarang diketahui oleh nasabah, biasanya nasabah hanya familiar dengan Premi Asuransi saja padahal ini salah satu hal yang penting dalam dunia Asuransi. Taukah Anda bahwa Biaya Asuransi itu naik setiap tahun? Hal inilah yg menyebabkan semakin tua usia nasabah maka preminya akan semakin mahal.

Cuti Premi adalah fasilitas di mana pemegang polis diperbolehkan tidak membayar premi atau berhenti membayar premi dalam jangka waktu tertentu tanpa kehilangan manfaat asuransi.

Ketika Nasabah menginginkan Bayar premi hanya 10 tahun Agen Asuransi harus bisa menjelaskan dampaknya yaitu bahwa :

  1. Cuti Premi atau tidak membayar Premi setelah tahun ke 10 mengakibatkan saldo unitlink akan semakin berkurang karena setiap bulan akan didebit Biaya Asuransi dari manfaat yang diambil. Jadi jika premi tidak dibayar lagi semakin lama saldo akan habis dan Polis akan lapse.
  2. Cuti Premi tidak otomatis walaupun proposal sudah dibuat untuk 10 tahun. Cuti premi harus diajukan oleh nasabah kepada Perusahaan Asuransi karena nanti akan dihitung nilai saldo unitlink pada polis tersebut cukup untuk membiayai Biaya Asuransi hingga berapa bulan atau berapa tahun kedepan.

Jika nasabah menginginkan Cuti Premi 10 th dapat dipastikan premi asuransinya pasti akan lebih mahal, mengapa? Hal ini disebabkan karena Biaya asuransi untuk puluhan tahun kedepan diperhitungkan pembayarannya dalam 10 tahun saja

Jadi bagaimana sebaiknya planning dalam membeli sebuah produk Asuransi?

Dalam link berikut saya akan tampilkan proposal asuransi yang dibayar 10 tahun dan proposal yang dibayar setiap bulan, saya akan uraikan penjelasannya sehingga diharapkan calon nasabah mendapat pemahaman yang baik dan dapat menarik kesimpulan sendiri sesuai dengan kebutuhannya.

Salam sehat selalu

Anna Wijayanti

Konsultan Asuransi – PT Allianz Life Indonesia

wa : 087775071705

, , , , ,

Leave a comment

Membeli Asuransi Itu Lebih Baik Terlalu Cepat 5 tahun daripada Terlambat 5 Menit

DON'T BE LATE!

Calon Nasabah yang 1 bulan lalu sudah saya prospek mau membeli Asuransi untuk anaknya tiba-tiba dengan panik menelpon saya. Bu anak saya sakit panas Asuransinya bisa di approve hari ini juga nggak biar bisa dipakai di Rumah Sakit?

Ini saya salah satu contoh dari banyak nasabah yang saya temui. Saya katakan ini adalah konsekuensi dari keputusan ibu yang terlambat dalam pengambilan keputusan untuk membeli Asuransi. Mau tidak mau risiko yang sekarang terjadi harus ditanggung sendiri terlebih dahulu karena diperlukan proses untuk membeli suatu Polis Asuransi.

Belajar dari pengalaman calon nasabah di atas, sebaiknya jika kita sudah merasakan pentingnya manfaat Asuransi jangan menunda untuk memilikinya.

Apa yang harus dilakukan saat Anda sudah mempunyai kebutuhan membeli Asuransi:

  1. Hubungi Agen Asuransi, anda bisa mendapatkan via referensi dari teman atau kerabat yang menurut mereka dapat dipercaya. Jika tidak ada Anda bisa mencarinya lewat Internet karena banyak sekali Agen yang kompeten dan terpercaya tidak hanya dalam menjual Produk Asuransi tetapi juga memberikan pelayanan Asuransi kepada Nasabahnya jika nasabahnya sakit.
  2. Minta untuk dibuatkan Proposal sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi premi dan manfaatnya. Pelajari manfaat Asuransinya dengan baik. Agen yang benar akan menjelaskan dengan terperinci manfaat Polis termasuk hal-hal yang menjadi Pengecualian Polis sehingga nantinya tidak terjadi salah paham antara Nasabah dan Agennya.
  3. Jika Agen memberikan Rekomendasi manfaat lain mohon hal tersebut dipelajari juga karena bisa saja Calon Nasabah belum mengetahui manfaat penting produk tersebut.
  4. Jika Anda sudah mempelajari semua manfaat Asuransi dengan baik secepatnya buat keputusan karena kita tidak pernah tahu kapan risiko itu datang.

Ada pepatah “lebih baik menyiapkan payung sebelum hujan”, demikian pula dengan Asuransi sebaiknya menyiapkan perlindungannya sebelum musibah itu terjadi. Saya sudah sering kali menyaksikan penyesalan nasabah akan keterlambatannya membeli Asuransi sehingga risiko itu harus ditanggung sendiri.

Dan lebih parahnya RISIKO yang sudah terjadi itu bisa saja DIKECUALIKAN  seumur hidup oleh Perusahaan Asuransi nantinya jika nasabah tersebut mendaftar.

Asuransi bukan masalah untung – rugi, Asuransi adalah Proteksi jadi jangan pernah berpikir 2 kali untuk membeli Asuransi. Terlambat 5 menit bisa membuat anda menyesal selamanya.

Lebih baik mana : Terlambat 5 menit atau Terlalu Cepat 5 Tahun?

 

Salam sehat selalu,

Anna Wijayanti

Business Partner Allianz

087775071705/mytapro@gmail.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a comment

Perlukah Bayi Lahir Diasuransikan?

Ketika kita membeli sebuah mobil, pasti kita akan mengasuransikan mobil kita  karena kita takut jika terjadi kecelakaan yang akan mengakibatkan mobil kita mengalami kerusakan. Tapi bayi baru lahir belum tentu dibelikan asuransi. Mengapa?

Awalnya saya masih mengira orang membeli asuransi mobil karena diharuskan oleh Perusahaan Leasing, namun survei yang saya lakukan dengan beberapa teman saya yang berprofesi sebagai salesman penjual mobil mengatakan bahwa baik konsumen yang membeli mobil secara kredit ataupun cash mengasuransikan mobil yang baru mereka beli. Jadi pembelian asuransi mobil bukan karena dipaksakan oleh ketentuan dari Perusahaan Leasing, melainkan karena kesadaran dari calon pemilik mobil akan risiko yang mungkin terjadi jika mobil mengalami kerusakan akibat kecelakaan.

Apakah anda punya pemikiran yang sama terhadap bayi yang baru dilahirkan harus diasuransikan? Karena jujur saja masih sedikit nasabah saya yang sejak bayi sudah diasuransikan oleh orang tuanya. Paling banyak adalah pencari nafkah yang belum mengasuransikan dirinya sendiri.

Menarik bagi saya untuk membandingkan kebutuhan asuransi bagi bayi yang baru lahir dan mobil yang baru dibeli. Mengapa demikian? Karena keduanya mempunyai risiko yang sama yaitu jika mengalami suatu musibah maka satu hal yang pasti adalah membutuhkan biaya perawatan. Namun kecenderungan orang untuk membeli Asuransi Mobil lebih besar daripada membeli asuransi untuk anaknya yang baru lahir.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab:

1. Askes ditanggung oleh kantor.

Apabila sudah mendapat perlindungan kesehatan dari kantor memang tidak perlu lagi membeli askes individu. Namun kebutuhan akan Uang Pertanggungan Penyakit Kritis untuk anak juga perlu diperhatikan karena selain harganya lebih murah saat usia muda, Uang Pertanggungan Penyakit Kritis biasanya tidak diberikan oleh Perusahaan. Asuransi Kesehatan yang diberikan Perusahaan biasanya memiliki plafon sehingga manfaatnya tidak akan sanggup mengcover biaya penyakit kritis.

2. Biaya perbaikan mobil mahal.

Kekhawatiran ini bisa jadi pemicu kenapa orang selalu mengasuransikan mobilnya, namun semahal-mahalnya biaya perawatan dan perbaikan mobil baik itu misalnya disebabkan karena kecelakaan maka biaya maksimalnya adalah sebesar harga mobil itu sendiri belum lagi dikurangi dengan biaya penyusutan setelah sekian lama digunakan.

Manusia adalah makluk yang mempunyai risiko kerugian tertinggi dari apapun juga, mengapa? Karena pengobatan sakit Kritis tidak ada batas biayanya bisa ratusan hingga miliaran rupiah.

3. Tidak semua orang akan kena musibah sakit

Benar, demikian juga dengan mobil yang kita miliki belum tentu memang akan mengalami kecelakaan, tapi kenapa semua mobil baru pasti pemiliknya beli asuransi? Silahkan dijawab pertanyaan ini dengan hati nurani masing-masing 🙂

4. Orang belum menempatkan asuransi sebagai kebutuhan pokok.

Hal ini memang tidak gampang untuk dipahami. Membeli sesuatu tanpa mendapatkan apa-apa seperti membuang uang. Bila kita mempunyai Polis, memang ada kepuasan saat membayar premi, beda halnya ketika kita menikmati suatu hidangan mewah di restaurant ternama yang bisa membuat perut kita senang. Jika anda ingin membeli asuransi tapi masih ada sedikit keraguan tentang uang yang terbuang cuma-cuma, maka cobalah membayangkan kesenangan sesaaat pada ilustrasi di atas dan rasakan apakah kepuasan menikmati hidangan akan Anda rasakan terus menerus? Tidak, setelah beberapa hari kepuasan Anda akan hilang.

Mungkin ada yang bilang uangnya lebih baik saya belikan baju atau jam atau tas terbaru….kepuasan yang dinikmati mungkin lebih lama tetapi tetap saja semuanya itu adalah kesenangan sesaat dan jika kemudian hari anda membutuhkan pertolongan kesehatan semua benda-benda itu tidak berfungsi apa-apa.

Prioritaskan sesuatu yang lebih berguna pada kebutuhan hidup anda. Asuransi adalah salah satunya. Memprioritaskan hal lain TIDAK akan membuat anda sanggup membeli asuransi walaupun sebetulnya Anda sanggup. Tapi sebaliknya memprioritaskan Asuransi tidak akan menghambat anda memenuhi kebutuhan yang lainnya.

4. Asuransi jiwa dan kesehatan mahal.

Untuk pasangan yang baru mempunyai bayi, memang kebutuhan mereka akan lebih banyak, sehingga membayangkan premi asuransi menjadi urutan nomor ke sekian. Jika anda berpikiran bahwa asuransi jiwa dan kesehatan untuk bayi itu mahal mungkin ilustrasi di bawah bisa membantu anda.

 

IMG_1902.PNG

Proposal Tapro di atas adalah untuk bayi dengan usia 30 hari, premi 350 ribu per bulan, manfaat yang didapatkan sbb:

1.  UP Jiwa atau Dasar sebesar 100 juta rupiah

2. Payor Benefit Basic dan Payor Benefit Top Up adalah pembebasan premi berkala dan juga premi top up apabila pemegang polis menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap Total

3. Payor Protection Basic dan Payor Protection Top Up adalah pembebasan premi berkala dan juga premi Top Up apabila pemegang polis meninggal dunia

4. Perawatan Rumah Sakit Cashless dengan kelas kamar 500 ribu rupiah per malam dengan tabel manfaat sbb:

IMG_1903.PNG

Selain manfaat di atas manfaat lain yang bisa didapatkan adalah nilai yang dalam jangka panjang memberikan return yang cukup baik sehingga bisa digunakan sebagai dana pendidikan untuk si kecil.

IMG_1904.PNG

Pada usia bayi 1 bulan belum tersedia manfaat UP Sakit Kritis, manfaat ini bisa diambil ketika Tertanggung berusia 6 bulan untuk produk Critical Illness Plus atau ketika berusia 5 tahun untuk Produk Critical Illness 100

Pemahaman orang akan kesadaran berasuransi memang berbeda-beda, namun pemikiran yang harus dimiliki semua orang adalah bahwa musibah penyakit bisa dialami siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin dan status sosial. Polis Asuransi merupakan salah satu tanda kasih orang tua kepada anaknya dan juga bisa membantu orang tua mengurangi kekhawatiran akan kebutuhan dana yang sewaktu-waktu dibutuhkan.

 

 

Salam,

Anna Wijayanti

Mytapro@gmail.com

Wa / HP : 0

 

1 Comment